- LATAR BELAKANG
Manusia dan
kebudayaan adalah satu kesatuan hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain,
karena setiap manusia itu hidup dan menetap akan ada suatu kebudayaan yang tercipta
sesuai dengan lingkungan yang ditinggalinya dan akan dilestarikan secara turun
temurun.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan
hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini.
Manusia sendiri adalah makhluk sosial
yang berinteraksi satu sama lain dan cenderung melakukan kebiasaan-kebiasaan
yang akan terus berkembang dan berubah menjadi sebuah kebudayaan baru. Seperti
yang sudah disebutkan diatas, setiap manusia akan memiliki kebudayaan yang
terbentuk sesuai dengan lingkungan tempat tinggal, hal ini juga akan
berpengaruh terhadap kebudayaan yang beraneka ragam.
Keanekaragaman
kebudayaan ini disebabkan oleh faktor lingkungan, faktor alam, faktor internal
dari manusia itu sendiri. Seiring dengan berkembangnya teknlogi informasi dan
komunikasi yang masuk ke Indonesia diharapkan dapat dapat memberikan pengaruh
yang positif terhadap kebudayaan masing – masing daerah, karena kebudayaan
merupakan jembatan yang menghubungkan dengan manusia yang lain.
- TUJUAN
Dengan mempelajari hubungan manusia dan
kebudayaan dapat di ketahui bahwa manusia membutuhkan kebudayaan untuk
bersosialisasi dengan mahluk yang lain. Bersosialisasi dan adaptasi sangatlah
penting bagi manusia. Kebudayaan bisa menjadi media penting dalam kehidupan
manusia seperti pendidikan, alat pemersatu, identitas, hiburan dan masih banyak
lagi. Dengan membahas materi tentang kebudayaan di harapkan dapat nenambahkan
wawasan pengetahuan dan kepedulian terhadap kebudayaan.
- PEMBAHASAN
1.
Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata
“manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau
makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia
dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan
mahluk mamalia ( biologi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat
berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan(
politik ).
- · Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a. Id. Yang merupakan struktur
kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan
libidomurni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional
dan terkait masalah sex, yang secarainstingtual menentukan proses-proses
ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait
dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara
insting Id dengan dunia luar.
b. Ego. Merupakan bagian atau struktur
kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai
kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke
dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c.
Superego. Merupakan struktur
kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun.
Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri
individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego
menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri
melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
2.
Budaya
Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupaakn bentuk jamak dari buddhi (budi/akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami
kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam
definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang
dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya
sendiri.
- · Unsur – Unsur Kebudayaan Universal
Ada beberapa pendapat ahli yang
mengemukakan tentang komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai
berikut:
- Sistem Religi
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencarian Hidup
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa
- Kesenian
3.
KETERKAITAN MANUSIA DENGAN
BUDAYA
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan
dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi
keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah
kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuia
dengannya.
Disamping itu manusia juga memiliki akal,
intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan
semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan
kebudayaan.
4.
KESIMPULAN
Manusia
dan kebudayaan mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada
kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal
muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap kebradaan keduanya harus
menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan
dengan lebih cermat. Manusia menciptakan
kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan
manusia yang sesuai dengannya.
REFERENSI
http://ulfanurizqiindaha.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar